Indonesia
dengan kemacetannya
Soal kemacetan atau
Traffic jam di negara indonesia ini bisa disebut atau bahkan
sangat disebut memprihatinkan. Sering terbenak kata-kata dipikiran
seperti “BAGAIMANA Nanti??tahun-tahun selanjutnya seperti apa?”.
Jawabanya sangat tidak bisa diprediksikan.
Singapura merupakan
negara yang memiliki tata sistem traansportasi terbaik didunia.
Meskipun banyak yang mengatakan singapura negara kecil sehingga mudah
untuk ditata. namun jika indonesia khususnya jakarta menerapkan
sistem tata transport yang baik bahkan lebih baik dari negara
singapura mungkin kemacetan di indonesia yang saat ini yang menjadi
momok yang sangat buruk itu akan sangat berkurang. Meskipun kemacetan
di indonesia tidak akan bisa benar-benar hilang karena pertumbuhan
pengguna kendaraan bermotor tiap tahun ya terus meningkat dan
meningkat.
Jika kita membandingkan dengan singapura yang memiliki mode
transportasi mulai dari MRT (Mass Rapid Transit), LRT, Bus Kota, dan
taksi. Indonesia pun mempunyai mode transportasi lebih banyak yaitu,
angkutan kota(Angkot), Bus Kota(Transjakarta,dll), taksi, KRL,
Kancil, Bajai, dan ojek. Namun itu semua dikelola dengan
infrastruktur yang kurang baik bahkan ada yang sangat buruk. sehingga
kegunaan nya kurang optimal dan membuat masyarakat lebih memilih
membeli mobil atau motor ketimbang menggunakan mode transportasi
tersebut. Efek yang ditimbulkan ialah membeludaknya pengguna mobil
sehingga timbul lah kemacetan.
Infrastruktur yang buruk seperti ketika orang ingin masuk atau keluar
tol masih menggunakan pembayaran cash yang membutuhkan waktu yang
kurang efektif ketika melakukan pembayarannya membuat antrian panjang
jika ingin menggunakannya terlebih ketika jam-jam orang sepulang
kerja merupakan titik puncak kemacetan. Singapura menggunakan sistem
tapping kartu saja ketika menggunakan jalan tol sehingga pengguna
dapat lewat dengan cepat ketika pembayaran tol.
kemudian ketika orang ingin menggunakan bus kota atau angkutan kota
namun faktanya kondisi kendaraan itu sendiri sangat tidak nyaman dan
masih kekurangan armadanya sehingga membuat orang berdesak-desakan
didalam bus kota tersebut dan tidak jarang pula bus kota atau
angkutan kota itu pun berhenti sembarangan tanpa memperhatikan
peraturan dan Karna alasan mengejar setoran maka angkutan umum
tersebut menunggu penumpang dipinggir-pinggir jalan hingga membuat
kemacetan. Di singapura bus kota menggunakan Kartu EZ-link yang
dipakai di semua bus, melakukan tap / sentuh ke mesin pembaca kartu
saat naik maupun saat turun. Tarif ditentukan oleh banyaknya halte
bus yang telah dilewati sehingga tidak lagi menggunakan sistem
setoran.
menggunakan taksi indonesia pun yang seharusnya mendapat kenyamanan
lebih namun itu sendiri susah didapat karena tidak jarang si supir
taksi tersebut memutar mutar penumpang nya hingga membuat argonya
menjadi mahal bahkan taksi sekarang banyak kejadian perampokan dan
tindak pelecehan seksual ketika menggunakannya. Berbeda dengan taksi
di singapura yang diatur dengan sangat baik oleh pemerintah. Sebagai
penumpang kita dijamin akan mendapatkan pelayanan yang sama saat
menggunakan taksi apa pun perusahaannya tanpa cemas dibawa
berputar-putar untuk melebihkan argonya.
Kereta api di indonesia
pun terlihat sangat lah terpuruk kondisinya sering terjadi
keterlambatan dan kemogokan armadanya dan fasilitas dan kebersihannya
pun yang sangatlah buruk. MRT merupakan mode transportasi yang sangat
efektif di singapura karna menggunakan kecepatan tinggi sehingga
tidak membutuhkan waktu lama untuk menempuh jarak yang jauh.
Kelumpuhan bukan hal yang
tidak mungkin terjadi di jakarta karena penggunaan mobil dan motor
semakin meningkat pesat dari tahun ketahunnya. Entah mampu atau tidak
indonesia mengatasi masalah besar ini atau tidak kita hanya bisa
menunggu waktu dimana masa kemajuan itu tiba.
0 komentar:
Posting Komentar