Manusia dan Penderitaan

PENDERITAAN

Apabila kita mendengar ataupun melihat kata itu otak dan pikiran  kita pun akan menggambarkan suatu keadaan yang sulit,tidak menyenangkan,kesengsaraan,kesusahan, bahkan sesuatu yang sangat tidak diinginkan oleh siapa pun. Penderitaan itu  sendiri terdaat 3 jenis, yaitu penderitaan lahir, penderitaan batin, dan juga penderitaan lahir batin. Namun peristiwa yang dianggap sebagai penderitaan bagi seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Jadi penderitaan itu dapat dikatakan sebagai resiko atau konsekuensi dari kehidupan karena tuhan memberikan pasti akan memberikan kesenangan dan juga kesedihan, dengan tujuan agar umatnya senantiasa bersyukur padanya. 

Baik dalam Al-Qur’an maupun kitab suci agama lain pun menguraikan penderitaan yang dialami manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Contohnya : dalam Q.S. Al-Insyiqoq:6 dinyatakan bahwa manusia ialah makhluk yang hidupnya penuh dengan perjuangan. Ayat tersebut dapat diartikan  bahwa manusia harus bekerja keras untuk melanjutkan kelangsungan kehidupannya.

Siksaan
 
Siksaan banyak diartikan sebagai siksaan badan atau siksaan fisik, namun itu tidak selalu diartikan begitu karena terdapat pula siksaan jiwa ataupun siksaan psikis. Orang yang mengalami siksaan fisik biasa disebut korban, baik itu korban aniaya,korban pembunuhan,perampokan, bahkan penculikan. Contoh contoh berikut adalah contoh contoh pada siksaan fisik. Berbeda dengan orang yang mengalami siksaan jiwa atau siksaan psikis. Siksaan psikis lebih menyangkut pada perasaan dan jiwa, contohnya adalah kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.

Didalam kitab suci Al-Qur’an diterangkan jenis ancaman siksaan pada manusia yang berbuat dosa diakhirat nanti yaitu pada manusia yang berbuat musyrik, syirik, dengki, suka memfitnah,  mencuri, memakan hak anak yatim, pezinah, dan sebagainya. Terdapat pada Q.S. Al-Ankabut ayat 40 yang menyatakan bahwa:

“masing masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu - batu kecil seperti kum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum tsamud, ada pula yang kami benamkan kedalam tanah Seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh.”

Rasa Sakit

Rasa sakit adalah rasa yang  mengakibatkan penderitaan bagi yang mengalaminya baik berupa siksaan ataupun rasa sakit yang disebab kan penyakit atau kecelakaan. Rasa Sakit, Penderitaan dan Siksaan mungkin sudah merupakan sebuah aturan dalam kehidupan manusia dan sudah menjadi proses sebab akibat. Karena mengalami siksaan orang akan merasakan sakit dan karena merasakan sakit orang akan mengalami penderitaan.

Ketika tidak merasakan kesakitan atau rasa sakit orang akan cenderung kurang mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun ketika Rasa Sakit itu datang maka orang tersebut akan mendekat kepada Tuhan dan meminta kesembuhan. Sehingga nyatanya Rasa Sakit itu banyak memberikan hikmah, antara lain dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa sosial, dermawan, dan sebagainya.

Sumber Penderitaan

Berbicara soal sumber penderitaan berarti berbicara soal akibat dari suatu masalah yang sedang dirasa. Sumber penderitaan dapat disebabkan oleh berbagai akibat dari suatu  masalah contohnya  bencana alam, terjangkit penyakit, kecelakaan, sebuah kegagalan, ekonomi,tingkah laku atau perilaku diri, dan masih banyak lagi sumber-sumber masalah lainya.

Sebagai salah satu contoh kasus kita ambil contoh masalah kegagalan. Kegagalan disini berarti luas yaitu bisa kegagalan dalam membina rumah tangga,kegagalan dalam berbisnis, kegagalan dalam ujian, dan berbagi kegagalan kegagalan lainnya. Akibat dari sebuah kegagalan bisa dalam bentuk depresi pikiran sehingga membuat orang yang mengalaminya akan merasakan penderitaan, siksaan, dan rasa sakit contohnya adalah seorang pebisnis yang mengalami  kebangkrutan pada perusahaanya, anak sekolah yang gagal lulus dalam ujian nasional. Hal ini yang akan memicu sumber penderitaan bagi orang yang mengalaminya.sehingga sebisa mungkin bahkan denga usaha yang keras kita harus menghindari permasalah permasalahan yang dapat menyebabkan kita menderita.

Upaya Untuk Menghindarkan Penderitaan


Hidup dikehidupan dunia pasti tidak akan terlepas dari yang namanya penderitaan penderitaan, kesedihan dan kesusahan. Kondisi ini pula yang meliputi manusia tidak pernah luput dari yang namanya rasa sakit dan siksaan atas masalah yang di alami, sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi :



Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” [QS. al-Balad: 4]


Namun Allah SWT tidak akan memberikan cobaan atau penderitaan yang tidak bisa dihadapi oleh umatnya. Semua tergantung dari usaha yang dilakukan seseorang untuk menghadapi cobaan atau penderitaannya masing-masing. Usaha tersebuat bisa dilakukan baik itu dengan cara berpikir positif, berusaha keras, bahkan mendinginkan ataupun refreshing pikiran seperti jalan-jalan, melakukan hobby, hangout dengan teman teman, dan lain lain yang bisa membuat pikiran kita segar kembali dan dapat berpikir bagaimana mengatasi penderitaan atau masalah tersebut. Jadi dalam kata lain setiap masalah pasti ada jalan keluarnya namun itu bisa didapat dari apa yang kita perbuat untuk lepas dari penderitaan. Bahwa sesungguhnya dibalik penderitaan atau masalah itu ada kebahagiaan yang menunggu kita untuk meraihnya.  

SUMBER : 

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=bab6-manusia_dan_penderitaan&source=web&cd=7&ved=0CEsQFjAG&url=http%3A%2F%2Felearning.gunadarma.ac.id%2Fdocmodul%2Filmu_budaya_dasar%2Fbab6-manusia_dan_penderitaan.pdf&ei=zk7UTvHeBsbhrAePrZStDg&usg=AFQjCNEwq02ANu5Qg0QlzhCzj53Rqxpklg

 




0 komentar:

Posting Komentar

About

Universitas Gunadarma


Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Ihsan AREA

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger