Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Jadi cinta kasih dapat diartikan buah dari emosi perasaan sayang yang ditujukan kepada seseorang. Meskipun cinta kasih dapat digabungkan atau ditarik kesimpulan namun cinta dan kasih masih terdapat perbedaan satu sama lain. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih menunjukan dari sisi keluarnya yaitu ingin diwujudkan secara nyata yang bersumber dari cita yang mendalam juga sebelumnya. Rasa cinta tidak ada kaitannya dengan nafsu. Sebab cinta dan nafsu memiliki perbedaan yaitu sebagai
berikut :
a. Cinta bersifat manusiawi
b. Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
c. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga dapat menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
Nasionalisme, contohnya cita terhadap tanah air
Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya
Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela
Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar
mau membuka dirinya
Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya
Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela
Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar
mau membuka dirinya
Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
Kasih Sayank
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwadarminta kasih sayank adalah perasaan sayang perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
Kasih sayank adalah dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tidak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Belas Kasihan
Kasihan dapat di artikan bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita seseorang. Dalam surat Al-Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sngat dipujikan oleh Allah SWT.
Tingkah laku atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Mausia memunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu.
Cinta Menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan manusia, cinta dapat menampakan dirinya dalam bentuk seseorang mencintai dirinya sendiri,mencintai orang lain, anak dan istri, harta, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai cinta ini dapat kita temui didalam Al-Quran.
1. CINTA DIRI
“Cinta diri berkitan erat dengan adanya orongan menjaga diri untuk tetap hidup.
2. CINTA KEPADA SESAMA MANUSIA
“Tidak boleh tidak untuk membatasi diri terhadap cinta diri untuk menjauhkan sifat egoisme agar manusia dapat hidup berdampingan penuh keserasian dan keharmonisan.”
3. CINTA KEBAPAKAN
“Cinta kepada bapak didalam Al-Quran iisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya. Tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. “
4. CINTA KEPAA ALLAH
“Puncak cinta manusia yang paling bening, jernih, dan spiritual ialah cintanya kepada Allah SWT. Tidak hanya dalam sholat, pujian, dan doanya saja tetapi dalam setiap tindakan dan perilaku yag haya ditujukan kepada Allah SWT.”
Sumber :
http://dimyati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18891/bab4-manusia_dan_cinta_kasih.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://dodyfauzi.blogspot.com/2011/03/pengertian-cinta-kasih.html
0 komentar:
Posting Komentar